Rabu, 02 Oktober 2013

Renungan

Melayani dengan apa yang kita punya ( Markus 6: 30 -44 )

20 September 2013 pukul 15:31
Pada suatu hari anakku pamitan untuk pergi keluar sebentar untuk membeli kue. Sesampai di rumah ,begitu menikmati kuenya, aku mendekati dan berkata," dik, mama minta." Iapun menjawab," cuma sedikit loh mama."
Hal ini juga yang terjadi ditengah -tengah kehidupan mengiring Tuhan tatkala Tuhan meminta kita untuk melayani kita berucap sama seperti anak saya ,"cuma sedikit Tuhan yang aku punya , apalah artinya bagi pelayanan."
Kitab Markus 6:30-44, mencatat bagaimana pelayanan Tuhan Yesus yang padat sampai Dia tidak bisa istirahat dan untuk makanpun hampir2 tidak sempat. Keadaan ini tentu tidak baik bagi kesehatan maka Tuhan Yesus berinisiatif untuk mencari tempat bagi mereka untuk istirahat. Namun temapat yang bagi mereka tidak akan didatangi orang-orang yang haus akan kebenaran dan mujizat Tuhan, ternyata mereka ketahui. Walaupun begitu Tuhan tetap saja melayani dan ditengah2 pelayanan yang padat itu, orang2 masih antausias untuk berkumpul bersama Yesus. Sampai2 murid2 memberi usul pada Tuhan Yesus untuk menyuruh orang2 untuk pulang. Tetapi tanggapan Yesus malah menyuruh murid2 harus ( wajib)memberi makan. Waktu itu + 5.000 orang laki2 saja sementara wanita, anak2 belum terhitung, sungguh sangat banyak. Ketidak mampuan untuk memberi menjadikan murid2 kembali datang dengan kembali bertanya, "jadi haruskah kami membeli roti seharga 200 dinar?". Dalam hal ini Yesus tidak berkata "ya". Melainkan apa yang ada padamu?. 5 roti dan 2 ikan ? apa yang ditunjukkan pada Yesus dibandingkan dengan 5.000 orang laki2 saja tidak cukup. Akhirnya 5 roti dan 2 ikan diberikan Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus menengadah kelangit, setelah itu diberikan pada murid2 untuk dibagikan. Ternyata semua makan dan sisa 12 bakul. LUAR BIASA.

Lalu pelajaran  apa yang kita terima dari Firman Tuhan melayani dengan apa yang kita punya:
  1. Berani untuk menunjukkan yang kita punya walau sedikit, dihadapan Tuhan akan menjadi berkat.
  2. Berani memberikan yang sedikit ditangan Tuhan maka yang sedikit itu akan menjadi banyak.
  3. Berani meletakkan logika , secara pikiran 5 roti dan 2 ikan dibanding 5000 orang laki2 tidak ada apa =2nya,namun logika kita letakkan ditangan Tuhan. MujizatNya nyata.
Akhirnya seberapapun yang kita miliki ( tenaga,pikiran , uang, talenta ) mungkin sedikit mari kita gunakan untuk melayani pasti orang akan terberkati. TUHAN MEMBERKATi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar