Senin, 07 Oktober 2013

Aku dan Masalahku ( Ayub 23 : 10 )

Aku dan Masalahku ( Ayub 23 : 10 )

Senin, 7 Oktober 2013
Masalah... masalah ... masalah ada didalam kehidupan kita bahkan mungkin tidak dapat lepas dari kehidupan kita walaupun kita adalah orang - orang yang sudah dipilih, dipanggilNya menjadi anakNya . Masalah tidak terlepas dalam hidup kita lalu bagaimana kita sebagai orang percaya menghadapi masalah. Mari kita membaca dalam kitab yang isinya sungguh luar biasa seorang pria hebat yang menghadapi masalah yang cukup berat: Bapak Ayub.
Ayub seorang yang setia beribadah , taat akan perintah Tuhan dalam memberikan persembahan setiap hari melalui korban - korban yang setiap hari ia berikan pada Tuhan. kita membaca bagaimana Tuhan memberkati Ayub luar biasa, kekayaan , kerukunan didalam keluarganya , keluarga ideal, ini sangat dirindukan semua orang, Namun semua yang dialami tidak menjadikan Iblis senang , Iblis ijin pada Tuhan untuk menyentuh Ayub dengan cara Iblis, disini ada peringatan Tuhan pada Iblis ,dia tidak dijinkan untuk mengambil nyawanya. Disini Allah tetap melindungi Ayub walau Iblis diberi ijin, dan sungguh luar biasa Iblis memutar semuanya hingga habis ludes tinggal istri dan Ayub yang disisakan,itupun Ayub harus menanggung luka yang tiada taranya, lukanya harus digaruk dengan beling dan istrinya mengajari untuk menghujat Tuhan. Sudah jatuh tetimpa tangga pula, ini yang dialami oleh Ayub .
Masalah satu belum selesai , masalah satu datang... sebagai orang yang masih memiliki darah dan daging awalnya Ayubpun mengeluh akan apa yang dialami ( Ayub 3: 1-26 ), hal yang wajar sebagai manusia yang masih memiliki hati nurani dan perasan. Namun semua itu Ayub tidak larut dalam masalahnya dan teman2 yang juga memberi nasehat dg menyalahkan Ayub, tidak salah juga memang teman2 Ayub yang juga tidak tahu masalah yang dialami Ayub sebagai ujian yang harus diterima dengan seijin Tuhan. Temannya menganggap kehadirannya akan menghiburkan, kenyataannya malah menambah masalah. Ayub, dalam semua ini tidak mau larut dalam nasehat teman2nya.Ayub melihat masalah dengan mata yang jauh kedepan sebagaimana yang tertulis dalam Ayub 23:10, sebuah kepercayaan, sebuah keyakinan, sebuah pengharapan akan perubahan hidup yang jauh lebih baik "akan timbul  seperti emas ". Setiap kita pasti tahu emas, barang yang berharga, bernilai dan barang yang sangat dikagumi kaun Hawa. Kalau ini yang menjadi sebuah kepercayaan, sebuah keyakinan, sebuah pengharapan Ayub dalam menghadapi masalah , ini jugalah yang Allah nyatakan kepada Ayub karena didalam masalah Ayub tidak mencari solusi kepada manusia namun hanya kepada sang Pencipta. Dan hasilnya luar biasa Tuhan pulihkan keluarganya, kekayaannya dan teman2nya dipersalahkan Tuhan karena salah menilai masalah yang dihadapi Tuhan.
Dari apa yang dialami Ayub dalam menghadapi masalahnya, kita belajar bahwa :
  • Masalah boleh datang menghampiri tetapi bagi orang percaya jangan larut dalam masalah namun melihat masalah sebagai bagian dari ujian iman dan proses pembentuk diri secara pribadi.
  • Masalah boleh datang menghampiri tetapi dengan adanya masalah menjadikan kita semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan.
  • Masalah boleh datang menghampiri tetapi percayalah Tuhan tidak meninggalkan kita semakin jatuh tetapi akan menjadikan indah dan semakin berharga dimataNYa.
Melalui kebenaran ini, kita menjadi orang2 percaya semakin bertumbuh dalam masalah kita masing2. GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar